Sabtu, 07 April 2012

Sifat gamers berdasarkan game favoritnya

Nah, ini pendapat tentang gamers.. ( namanya pendapat bisa bener bisa salah ), langung aja guys kita simak sifat gamer berdasarkan game favoritnya :
1. Game RPG
ini tipe game role playing game.. judulnya antara lain Final Fantasy, Chrono Cross, Zelda. game ini memiliki alur cerita, ada penokohan, yang jelas permainannya tidak simple, dan sangat rumit, butuh berfikir untuk menamatkan game ini.
Sifat Gamers : biasa nya laki – laki. suka belajar hal - hal baru, memiliki IQ yang pintar, cerdas, penuh imajinasi, penuh impian, sabar, baik hati, suka memperhatikan sekitarnya..
2. Game Horor
tipe game horror, mistik, seperti judul Resident Evil, Fatal Frame, dan sejenisnya. game ini berkaitan dengan hantu, zombie.
Sifat Gamers : pemberani, suka tantangan, memiliki IQ yang pintar dan cerdas, memiliki reflek yang bagus, flexible, efektif dan suka memperhatikan sekitarnya. game berjenis ini tergolong rumit, jadi yang diakhir game ini pasti orang pinter.
3. Game FPS, jenis tembak
game ini perang - perangan, tembak-tembakan, biasanya terkait dari dua kubu yang bertikai (counter strike )tujuannya memenangkan peperangan.
Sifat Gamers :  emosian, suka tantangan, orang nya tidak terlalu pintar dan cerdas, yang jelas dia bukan tipe orang yang sabar, tapi orang seperti ini punya banyak temen, orang nya fun, easy going.
4. Game strategi taktik
game ini butuh taktik yang jitu untuk memenangkannya.  seperti defend of the ancient ato lebih dikenal Dota.  game ini sangat populer di Indonesia, rata - rata pemain laki - laki dengan berbagai usia
Sifat Gamers :  orang sangat sangat pintar, terkecuali dia tidak begitu pandai dalam bermainnya.. biasanya orang cerdas namun pemalas, pandai beradu argument sama orang lain, emosi terkadang tidak stabil. 
5. Game Simulation
Game yang santai, fun dan seru.  judulnya antara lain harvest moon. ini game berjenis simulation. jadi merupakan gambaran dari kehidupan nyata.
Sifat Gamers : orang yang penuh dengan perhitungan dalam hidup, hidupnya teratur dan jelas, suka memperhatikan orang lain, sabar, baik hati, biasanya tipe tipe orang rumahan.




6. Game Dance
kali ini game berjenis dance. biasanya wanita suka maennya. judul nya antara lain ayodance.
Sifat Gamers : biasanya perempuan. karena perempuan hanya mau bermain game yang simple dan pasti.. tidak suka yang rumit seperti game RPG ato Taktik.. nah, biasanya jenis gamer ini suka bergaul, dia tipe yang suka memiliki banyak teman atau lagi jomblo. 
7. Game SIMS
Game SIMS ini bener - bener merupakan simulasi nyata. seperti mengatur kota, kamar, ato sekolah, kebun binatang.
Sifat Gamers : orang nya biasanya hidup teratur, penuh perhitungan, menghargai perasaan orang lain.
8. Game Fighting
game seperti Street Fighter, Tekken, Firtua Fighter.
Sifat Gamers : biasanya orang yang tidak pandai, pemalas, tidak sabaran, sangat emosian, suka nontonin orang berantem, hidupnya simple, hidup nya FUN, orang nya easy going. tapi dia suka melindungi temennya.
9. Puzzle Game
 segala usia segala gender.  seperti tetris, puzzle bubble. orang memainkannya dalam jangka waktu lama untuk membuang waktu.
Sifat Gamers : biasanya bukan gamers banget, dia hanya suka bermain di sela sela waktu luang saja, sukar diprediksi buat gamers tipe ini. namun kalo dia sering maen, artinya dia orang yang tidak sibuk, tidak terlalu memiliki hobi, namun bisa jadi dia tipe orang penunggu yang setia.

Jumat, 30 Maret 2012

Sejarah Gedung Lawang Sewu

Namanya saja gedung tua peninggalan orang asing, tentu banyak hal gaib yang melingkup di sekitar gedung dan susah dipecahkan. Sama seperti gedung Lawang Sewu, Semarang yang ditengarai menyimpan banyak misteri ini. Konon, misteri tak terpecahkan itu berkaitan dengan keberadaan makhluk halus yang menghuni Lawang Sewu. Jumlahnya mencapai puluhan, dan itu pun susah dideteksi bagaimana kisahnya hingga mereka menjadi penghuni Lawang Sewu.

Sejarah Gedung Lawang Sewu

Gedung peninggalan Belanda itu sampai sekarang nampak megah jika dipandang dari bundaran monumen Tugu Muda. Wujud bangunannya kokoh, artistik, dan bergaya Eropa. Siapa saja tentu akan percaya kalau bangunan bersejarah itu dihuni oleh segerombolan makhluk halus. Pasalnya, selain bangunan tua, sudah lama gedung berpintu sekitar 1.000 (sewu, red) ini dibiarkan kosong dan tak berpenghuni. Membuat sawab sekitar mudah dimasuki oleh lelembut maupun makhluk gaib dari alam maya.

Sayangnya, pemerintah setempat sekarang kurang peka terhadap keberadaan gedung tua ini. Bangunan Lawang Sewu dianggap tak ubahnya barang rongsok yang tidak ada gunanya. Terkesan kumuh dan kotor, bahkan kalau malam sama sekali tidak ada penerangan di dalam gedung. Mungkin karena telantar membuat bangunan ini bertambah angker. Seperti wingit hingga kalau malam hari tidak ada orang yang berani lewat di depat gedung. Apalagi, sampai berani masuk ke halaman Lawang Sewu.

Hanya Soeranto semata yang sudah bertahun-tahun tinggal di pelataran gedung Lawang Sewu. Selama itu pula, Soeranto mengaku sudah tidak terhitung lagi berapa kali dia mengalami kejadian-kejadian aneh jika malam hari. Aneka rupa dan bentuk makhluk gaib menunggu gedung sudah pernah dia pergoki. Sejauh itu, berkat pengabdian Soeranto untuk menjaga gedung, dia tidak pernah gentar menghadapi lelembut penghuni setempat.

“Macam-macam wujud jelmaan penunggu sini (Lawang Sewu, red) pernah saya temui. Mulai wujudnya yang seram, begis, sampai yang lucu-lucu,” aku Soeranto. Sampai-sampai mengenai prilaku para lelembut setempat Soeranto sangat hafal betul. Termasuk ketika akan memunculkan bentuk aslinya, ada tanda-tanda khusus yang lebih dulu disampaikan para lelembut.

“Biasanya ada yang diawali dengan hembusan angin agak kencang, semilir, sampai ada yang mengeluarkan bau-bauan. Ada yang bau wangi, bau menyan, bahkan ada yang mengeluarkan bau agak busuk,” tandasnya.

Kemunculan makhluk halus ditengarai adalah arwah tentara Belanda dan Jepang itu masing-masing punya daerah kekuasaan sendiri-sendiri. Seperti di pintu depan paling barat, menurut Soeranto disitu diperkirakan dikuasai oleh sosok hantu tentara Belanda. Setiap kali muncul lelembut yang dicurigai sebagai arwah orang Belanda ini selalu mengenakan pakaian seragam serdadu lengkap dengan senapan laras panjang. Ada yang berada di pintu belakang paling timur. Termasuk menempati beberapa pintu kamar, dan ruang di lantai dua.

Lain lagi di salah satu ruang paling depan yang ditengarai dulunya menjadi pos penjagaan tentara, di sekitar tempat itu dikuasai oleh sosok lelembut yang berwujud serdadu Jepang. Khusus makhluk gaib yang satu ini, menurut Soeranto terlihat bengis dan kejam. Kumisnya panjang melintang dengan ke mana-mana selalu membawa sebilah samurai panjang.

Meski berbeda wilayah kekuasaan, tidak pernah ada kejadian keributan atau semacam pertanda adanya ontran-ontran di alam gaib antar penunggu Lawang Sewu itu. Semua selalu tenang, dan kemunculannya pun selalu pada tempat yang sama. Tidak berebutan. Mungkin saja karena sosok-sosok itu sering kali muncul dan bertemu dengan Soeranto, hingga kesannya sangat akrab.

“Cuma kalau berdialog langsung dengan mereka belum pernah. Di samping saya sendiri tidak mengerti bahasa mereka,” aku Soeranto kepada METEOR. Paling mendebarkan menurut Soeranto, tiap malam Jumat Kliwon arwah-arwah setempat sering kali menampakkan wujud aslinya. Mereka bergentayangan, bermunculan, hingga membuat suasana malam seperti ramai orang-orang bercengkerama.

Cuma paling menakutkan lagi, adalah jeritan-jeritan suara perempuan dari dalam gedung. Diperkirakan jeritan itu berasal dari jerit nonik-nonik Belanda. Bahkan, setiap muncul jeritan pasti disusul suara derap sepatu lars tentara Belanda dan Jepang. Sepertinya arwah mereka kompak, namun suara jeritan itu diperkirakan jeritan noni Belanda yang ketakutan ketika melihat aksi pembantaian Jepang terhadap tentara Belanda.

Konon, banyak tentara Belanda yang tewas disembelih tentara Jepang. Sehingga suara jeritan itu kadang disusul jeritan tentara Belanda yang kesakitan. Sementara jika mendongakkan kepala ke atas gedung, nampak ada sebuah tondon air yang dulunya difungsikan untuk menyimpan air bersih. Sedangkan di sekitarnya, tepatnya di depan halaman gedung ada sebuah sumur tua yang setiap harinya selalu dikunci rapat-rapat. Bentuk sumur tersebut temboknya meninggi dari dasar tanah dan diberi atap genting warna merah. Di situlah paling sering terdengar tangisan nonik-nonik Belanda dan Jepang.

Namun, dari sekian banyaknya mahkluk halus yang menjaga gedung lawang sewu tersebut, menurut beberapa paranormal asal Semarang tidak akan mengganggu masyarakat apabila nekad masuk ke dalam gedung. “Dulu ada paranormal yang menerawang penghuni sini. Katanya, jumlah mereka sekitar 50 makhluk halus,” imbuhnya.

Sejak didirikan ratusan tahun lalu, gedung spektakuler peninggalan pemerintahan Belanda macam Lawang Sewu Semarang masih tetap menyimpan misteri. Sudah berulang kali orang menyingkap misteri di balik kemegahan gedung bersejarah ini. Namun, sejauh itu masih ada misteri lain yang tersisa, seiring perjalanan umur bangunan yang semakin tua. Berikut ini wartawan METEOR melaporkan sepenggal misteri yang tersisa dari Lawang Sewu itu.

Ibarat buah kelapa makin tua makin banyak santan yang dibutuhkan oleh manusia. Tidak lebih ungkapan tersebut sama pula dengan keberadaan gedung tua peninggalan Belanda macam Lawang Sewu. Makin tua umur bangunan yang berlokasi di depan Tugu Muda, Pandanaran Semarang ini, legenda yang menyelimuti makin banyak dipuji masyarakat. Wajar sebagai gedung bersejarah, Lawang Sewu semakin makin dipandang sebagai gedung berharga, berkat keantikannya.

Tak heran sampai sekarang ini, gedung yang nampaknya kurang mendapat perhatian dari Pemkot Semarang ini, dalam percaturannya masih menjadi rebutan antar para investor dan pengusaha baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan, antar pengusaha sekitar Semarang sendiri saling berebutan untuk bisa memenangkan tender mengelola gedung kuno ini.

Menurut kabar yang tersebar pada pekembangan nantinya gedung yang memiliki luas sekitar 0,50 hektar ini akan dijadikan hotel berbintang lima. Kabar yang santer terdengar, anak mantan presiden Soeharto, Bambang Triatmojo pernah berambisi membeli gedung milik negara ini untuk disulap menjadi hotel berbintang. Hanya saja, belum sampai impiannya terlaksana, keburu Soeharto lengser dan keinginannya itu pun sirna.

“Semenjak itu, sampai sekarang belum ada yang menawar lagi. Bangunan ini dibiarkan kosong dan terlantar. Kami tidak tahu mau dijadikan apa bangunan megah ini,” ujar Soeranto, 50 tahun, salah seorang penghuni gedung Lawang Sewu kepada METEOR. Dari situ Soeranto lantas menceritakan panjang lebar mengenai sejarah dan asal-usul berdirinya gedung Lawang Sewu.

Memang jika ditilik dari sejarahnya gedung ini sangatlah legendaris. Maklum sudah beberapa priode pemerintahan dan jawatan pernah menempati gedung yang dikenal sangat angker ini. Sekilas pandangan Soeranto menerawang, lalu menurut penuturannya, Lawang Sewu tersebut merupakan salah satu gedung peninggalan Belanda yang diarsiteki oleh Prof Klinkkaner dan Quendagg. Dibangun dan sekaligus berdiri sekitar tahun 1863.

Setelah itu gedung ini pada tanggal 27 Agustus 1913 ditempati oleh para tentara Belanda, hanya saja tidak berlangsung lama. Sebab, setelah itu Belanda menyerah terhadap Jepang Baru kemudian penguasaan gedung berlalih ke tangan pemerintahan Jepan baik secara administratif maupun secara perekonomian selama 3,5 tahun. Sampai kemudian bangsa Indonesia melakukan perlawanan dengan melakukan perang bersenjata melawan tentara Jepang di kawasan Tugu Muda yang dikenal dengan sebutan 5 Jam di Semarang.

Sejarah Gedung Lawang Sewu

Sekitar tahun 1950, tutur Soeranto, gedung tua tersebut ditempati oleh TNI-AD dibawah pimpinan Panglima Gatot Subroto. Dan, paling terakhir yang menempati adalah jawatan PT Kereta Api Jawa Tengah. Bahkan, saat itu fungsi gedung sempat dijadikan sebagai kantor wilayah Departemen Perhubungan Jateng. Hingga akhirnya gedung Lawang sewu tersebut benar-benar kosong mulai sekitar tahun 1996 sampai sekarang.

Ibarat orang yang sedang mati suri. Kondisi gedung Lawang Sewu tiap harinya sepi dari kegiatan apapun. Tidak ada lagi aktivitas ramai seperti tahun-tahun silam. Belum lagi akibat tidak pernah mendapat perhatian, keadaan sekitar gedung menjadi kotor dan kumuh. Tembok bangunan yang gempal mulai mengelupas catnya. Areal sekitar gedung nampak ditumbuhi semak belukar dan ilalang.

Ketika METEOR mencoba membuka daun pintu di salah satu kamar yang ada di dalam gedung tersebut, mendadak daun pintu terbuat dari kayu itu rapuh dan patah lantaran ditekan ke dalam. Aneh memang, ternyata bagian dalam gedung tersebut banyak sekali pintu-pintu yang bahannya terbuat dari kayu jati. Kendati demikian pintu yang berjumlah sekitar seribu itu tidak lagi mempunyai kekuatan.

Hanya masih menyimpan sebuah kenangan misteri jika sewaktu-waktu pintu salah satu kamar Lawang Sewu dibuka. Maka akan menimbulkan suara menderit yang khas. Suaranya menggema di tengah kesunyian bagian dalam gedung. Seperti mengundang arwah gentayangan yang ada di dalamnya. Sementara kalau malam hari bagian dalam gelap gulita, lantaran tidak ada satu pun lampu penerangan yang dipasang oleh pemerintah kota Semarang sekarang.

Benar-benar Lawang Sewu tidak lagi pernah diperhatikan pemerintah. Masih untung ada orang berjiwa patriotik yang rela menjaga dan tinggal di dalam gedung Lawang Sewu, seperti Soeranto juga pensiunan TNI-AD ini. Diakui Soeranto sebenarnya, tinggal di dalam Lawang Sewu sangat teduh. Asri dan bisa mengenang kejayaan masa pemerintahan Belanda.

“Namun mungkin karena tempat ini sangat angker sehingga tidak ada yang berani tinggal di sini. Orang akan menjadikan tempat ini sebagai kantor atau hotel tentunya harus berpikiran yang jernih,” ungkapnya

Sabtu, 24 Maret 2012

Sahabatku, Pacarku

Pagi yang cerah dan sayang untuk di lewatkan. Mentari pagi bersinar dengan terangnya. Udara segar pun berhembus. Hari ini hari pertama masuk sekolah semester kedua. Seteleh dua minggu libur puas. Ya, aku kangen sahabatku tercinta. Syhanaz, Rania, Nissa dan Rangga. Mereka menungguku di sekolah. Mereka pasti marah-marah karena aku datang telat. 
"Pak, ayo dong !! Aku terlambat nih !?" teriakku dari dalam mobil. Sempatnya Pak Agung masih berbicara dengan Papa. 
"Sebentar sayang, papa sedang bicara dengan Pak Agung " sambung Papa yang masih serius berbicara dengan Pak Agung. 
"Udah deh, aku naik sepeda aja !" jawabku segera turun dan langsung pergi mendayung. 
"Meisyaa, tunggu !!" aku mengacuhkan Papa. Kalau aku menunggu, bisa-bisa aku telat di hari pertama masuk sekolah.

Sampainya di sekolah, segera aku memarkin sepeda. Tepat sekali, saat masuk kedalam gerbang, bel telah berbunyi. Benar dugaanku, mereka menunggu di depan kelas dengan melipat kedua tangan mereka. Mereka pasti marah.
"Maaf sobat, aku terlambat.." ucapku menyesal. Namun secara tiba-tiba mereka tersenyum lalu memelukku bersamaan. 
"Aku merindukanmuuu,," mereka berteriak sekeras mungkin sampai kami menjadi bahan perhatian oleh semua siswa. Kami tertawa bersama. Di kelas kami masih saja membuat keributan, sampai akhirnya Rangga si cowok termanis di persahabatan kami. 
"Hai Rangga,," sapa kami bersamaan dan melambai tangan padanya. "Oh yaya,, kalian terlalu menyukaiku."
"Benarkah ?"
"Ya, kalian terlalu mencintaiku ! Kalian nggak kangen sama aku ?"
"Kangen nggak yaaa ???" kami kompak untuk membuatnya bingung. Tertawa melihat ekspresi wajahnya yang menggemaskan. "Aku kangen kok sama kamu !!" sambungku. Mereka tertawa, Rangga cengar-cengir tertawa karena malu. "Eh eh, sstttss,, ada Ratu sejagat lewat !" kata Nissa melihat Salsa. Ini cewek paling narsis di sekolah. Kami tau dia paling kaya di sekolahan dan apalagi dia itu saudara sepupunya anak kepala sekolah. Untung saja anak kepala sekolah tidak bersekolah di sini. Jadi kenarsisan dia itu bisa sedikit agak terkontrol. Sebenarnya Salsa ini dulunya termasuk dalam bagian persahabatan kami. Tapi karena sifatnya yang buat kami menjadi jengkel dan sama sekali tidak menyukainya, kami tidak berteman lagi dengannya. Kami menjauhinya dan jadilah seperti ini. Ku pikir, kalau tidak ada dia di persahabatan kami, kami menjadi tenang. Dan itu benar. "Hai Rangga, apa kabarmu ?" kami kaget melihat Salsa menyentuh pundak Rangga lalu merangkulnya. Perasaanku sangat tidak enak melihat pemandangan ini. "Oh, aku baik Salsa. Kamu apa kabar ?"
"Baik sayang ! Aku ingin mengajakmu ke kantin. Ayo,," sayang ?? Dan Rangga mau saja di ajak oleh nenek sihir itu ? Oh nggak mungkin ! "Rangga, kamu mau kemana ?" Tanya Rania. "Kamu nggak dengar, dia ingin mengajakku ke kantin ?" jawabnya enjoy dan sama sekali nggak merasa kalau kami nggak suka dia dekat dengan Salsa. "Ya sudah, pergi sana ! Dan jangan harap satu hari ini kamu bisa gabung sama kita !!??" ujar Syhanaz. Mereka langsung pergi. Ini membuatku sakit.
****      

Istirahat pertama aku tidak bergabung pada Rania dan Syhanaz. Mereka masih asyik makan di kelas. Aku dan Nissa duduk di koridor sekolah. Aku hanya melamun dan tak bisa berkata apa-apa. "Kamu kenapa Cha ?"
"Kamu nggak liat tadi dia deket sama Salsa ?"
"Iya! Aku liat. Jangan sedih Chacha. Si nenek sihir itu memang sangat gatal banget!" ucap Nissa.
"Tapi ??"

Tanpa kami ketahui, Rangga datang dan berdiri di depan kami. Nissa meninggalkanku bersama Rangga. Dia duduk di sebelahku dan memandangiku. "Jangan memandangiku !"
"Memang kenapa ? Tidak boleh kalau memandangi wajah sahabatku ?" ya, dia masih menganggapku sebagai sahabat. "Oh ya Cha, kamu tau nggak, sebenarnya Salsa itu baik loh ! Ternyata dia itu orangnya asik banget !!" ucapnya dengan mantap. "Oh, kamu suka sama dia ? Kenapa nggak tembak dia aja ?" tanyaku ketus dan melihatnya sembari menaikkan alisku. "Niatnya sih begitu. Maunya sih ntar malam aku mau nembak dia "  rasanya seperti di tusuk. Cowok ini sama sekali tidak merasakan. Sudah enam tahun kita bersahabat Rangga, tapi kenapa kamu nggak ada rasa sama aku?
"Kamu kenapa ? Kok hidungmu merah ? Kamu menangis ?" dia menggenggam tanganku. Aku langsung menepisnya. "Mau tau saja !" jawabku menghusap air mataku yang belum sempat jatuh ke pipi. "Siapa yang menyakitimu ?"
"Seseorang !"
"Siapa?"
"Cowok yang nggak tau apa isi perasaanku. Dan seenaknya saja dia lebih memilih cewek lain daripada aku." Rangga terdiam melihatku. "Siapa dia ?"
"Dia cowok yang nggak bisa ngerti perasaanku. Cowok bodoh yang enaknya aja deket ama cewek. Cowok playboy yang nggak tau malu !"
"Kamu bilangin siapa ?"
"Tetangga aku yang nyebelin !" jawabku lalu pergi meninggalkannya. Air mataku akhirnya menetes. Sahabatku kaget karena aku datang-datang menangis terisak. Mereka memelukku lalu memberikanku segelas air. "Kamu kenapa ?" Syhanaz bertanya dengan penuh heran. "Dia menyukai Salsa ?"
"Apa ?! Nggak mungkin ! Dia nggak mungkin menyukai Salsa ?!" Rania marah.
"Ya. Dia sendiri yang bilang padaku. Dan nanti malam dia akan menyatakannya pada Salsa." Air mataku semakin menetes. Nissa berusaha untuk menghusapnya dan mengelus pundakku. "Nggak bisa di biarkan. Mana si nenek sihir itu?" Rania berdiri dan ingin mencari Salsa. Namun cewek itu muncul dari depan pintu. Rania langsung menariknya. "Hey, apa yang kalian lakukan?"
"Dengar ya Salsa, kamu nggak bakal bisa ngerebut Rangga dari kita ataupun Meisya. Dia itu sahabat kita dan jangan sekali-kali kau meracuni pikirannya." kata Rania membentak. "Kalian sudah gila? Siapa yang meracuni otak Rangga? Lagipula kenapa kalian melarangku untuk menyukainya? Dia menyukaiku? Kami sama-sama menyukai? Jadi apa salah. Kalian saja yang terlalu heboh dengan masalah ini !"
"Oh, kamu pikir Rangga suka sama kamu !?"
"Jelas dong ! Dia lebih memilih aku dari pada teman kalian si Meisya itu. Mana mau dia sama Meisya ? Dia lebih memilih aku daripada Meisya ?" air mataku seketika berhenti. Berhentilah menangis Cha, ini tidak menyelesaikan masalah. Lebih baik bicaralah dengan Salsa dengan baik pula. "Maksudmu apa? Dia menyukaimu, Salsa ?" tanyaku. "Ya, jelas ! Dia menyukaiku. Jadi jangan harap kamu bisa dapatkan Rangga. Dia bilang padaku, kalau dia sudah bosan bersahabat dengan kalian, karena kalian terlalu cerewet !!" ujarnya. Spontan saja Rania menamparnya. Aku tau kriteria sahabatku ini kalau dia sudah tidak mood dengan orang di depannya, dia langsung saja memukulnya. Di waktu bersamaan Rangga datang dan marah-marah pada kami. "Apa yang kalian lakukan ?? Seenaknya saja kalian menampar Angela ! Rania, kamu keterlaluan. Dan kalian semua tidak sopan pada Salsa. Kalian kira tidak sakit di tampar ?" tidak biasanya Rangga marah-marah begini. Aku kaget dan tak berkedip melihatnya. "Lain kali kalau aku melihat kalian melukainya, kita bicara serius !!" ujar Rangga lalu pergi sembari merangkul Salsa. Makan hati. Aku tidak terima dengan semua ini. Ini tidak adil.
"Kalian dengar apa yang di katakannya barusan ? Ini tidak bisa di biarkan ! Otaknya sudah di cuci oleh nenek sihir itu. Nggak bisa di biarkan !!" Nissa marah-marah sendiri. Aku hanya bisa diam dan bertekad untuk tidak berbicara dengan Rangga di beberapa hari kedepan. Jujur ini sangat sakit. Dia lebih memilih cewek nggak jelas dari pada kami sahabatnya yang sudah enam tahun selalu bersama. Ini sangat menyedihkan.

Malam ini aku hanya sendiri di rumah. Semuanya pergi dan belum pulang sampai jam delapan malam. Karena bete, aku pergi dengan mobil pribadi. Lebih baik ke toko buku, mencari buku pendidikan, novel ataupun komik. Kegiatan ini lebih baik kan daripada nggak tau mau lakuin apa di rumah sendirian.

Sampainya di toko buku, aku langsung mencari buku yang ku perlukan. Sebagian buku pendidikan dan novel. Selesai berbelanja buku, aku pergi ke toko roti dekat dengan toko buku. Memesan makanan dan duduk santai sambil membaca novel. Tidak lama aku membaca novel, mataku tertuju pada sesuatu yang membuat pemandangan sangat tidak menarik. Rangga dan Salsa datang bergandeng tangan dan duduk bersama. Salsa sepertinya tau keberadaanku di sini, sebab itu dia terus tertawa dengan Rangga. Oh, sangat menyebalkan. Secepat mungkin aku menyusun buku lalu pergi dari sini. Ini membuatku kesal dan tak bisa menyetir dengan baik. Namun sekuat tenaga menyetir dan akhirnya sampai kerumah. Ku rebahkan tubuhku dan berharap hari esok menyenangkan di sekolah. Dan semoga saja aku tidak bertemu dengan dua makhluk yang sekarang membuatku sangat kesal pada mereka.
****

Pagi ini di sekolah kami tidak lagi bergabung dengan Rangga. Dia lebih asyik bersama dengan Salsa. Beberapa hari ini batang hidung Rangga tidak lagi nampak di depan ku ataupun sahabatku yang lain. Dia benar-benar menghilang ?? Aku takut kalau Rangga rusak deket sama nenek sihir itu. Seharusnya dia tidak boleh menyukai Salsa. Biarpun dia tidak menyukaiku, tapi dia harus menyukai gadis lain selain Salsa. Aku akan sedikit memberika persetujuan padanya. Tapi kalau sama Salsa, setengah saja pun aku tidak memberikan persetujuan.

Di koridor sekolah aku dan sahabatku berkumpul. Kami bersama-sama membaca komik milik kami masing-masing. Tapi sayangnya aku lagi nggak mood baca komik. Jujur, aku masih terus khawatir dengan keadaan Rangga. Apa dia baik-baik saja? "Cha, kamu kenapa ? Mikirin apa sih ?" tanya Nissa. "Mikirin Rangga pastinya," sambung Syhanaz tanpa memalingkan wajahnya. "Kan udah aku bilang, jangan pikirin cowok kayak dia. Dia itu khianatin persahabatan kita. Dia lebih memilih nenek sihir itu daripada kita sahabatnya. Dan kamu jangan lagi deh punya rasa sama dia. Seumur hidup, dia cowok yang udah khianatin persahabatan kita." tutur Rania dengan wajahnya yang kesal. "Ya, aku tau kalian membenci Rangga sekarang ini. Tapi aku yakin dia pasti ada maksud tertentu."
"Nggak ! Intinya dia itu udah jahat ke kita. Buktinya dia lebih memilih nenek sihir itu dari pada kita, sahabatnya sendiri !" Rania sudah sangat kesal. "Iya, aku tau sobat ! Tapi yakin deh, dia pasti ada maksud tertentu giniin kita semua .."

Kami semua terdiam. Tiba-tiba Rangga datang dengan wajahnya yang masih imut-imut. "Ngapain kamu kesini ? Ada perlu ya sama kita ?" tanya Rania ketus. "Kamu kok gitu sih Ran ? Aku nemuin kalian karena aku mau minta maaf. Selama ini aku salah udah ninggalin kalian ! Maaf ya sobat, aku memang jahat." ucap Rangga dengan wajahnya yang membuatku geli. "Oh, baru sadar ! Baguslah !"
"Aku tau kalian marah padaku. Kalian boleh kok menghukumku .. Aku akan ngelakuin apapun yang kalian minta, pasti aku turuti. "
"Nggak perlu Rangga ! Kita udah maafin kamu kok."
"Benarkah ?"
"Iya ! Lagian kenapa sih kamu deketin si nenek sihir itu ?" tanya Syhanaz penuh heran. "Aku deketin dia karena aku mau tau kenapa kalian para gadis jauhi dia. Sekarang aku tau, ternyata dia memang nggak baik. Dia itu playgirl ternyata. Malu-maluin banget, pas aku lagi makan sama dia, masa cowok-cowok datang rame-rame minta tanggungjawab dia ? Wah, aku kaget dong ! Untung aja bisa di selesaikan dengan kepala dingin. Kalau nggak .."
"Iya ! Aku cuman nyumbang seribu buat kamu, nggak lebih !" sambung Nissa. Kami tertawa, Rania pun tertawa mendengar kata-kata yang di ucapkannya barusan. "Jahat banget sih Nissa. Ya udah deh, kalian maafin aku kan ?" kami mengangguk mantap. Tiba-tiba saja Rangga memelukku. Aku kaget menerima respon darinya. Dan dia menggenggam kedua tanganku lalu menatapku penuh arti.
"Maaf, aku sudah menyakitimu. Selama ini aku berbohong. Aku mengujimu dengan berbicara kalau aku menyukai Salsa. Ternyata respon mu kemarin cukup yakin membuktikan kalau kamu memang nggak suka aku menyukai Salsa ? Iya kan ?" aku hanya mengangguk. "Dan sekarang aku sadar dan aku yakin, kalau aku suka sama kamu. Sebenarnya sih udah lama, tapi hari ini diriku punya nyali buat nyatainnya." aku tertawa mendengarnya. "Bagaimana ?" sesaat aku terdiam. Melihatnya sembari tersenyum. Melirik sahabatku yang ikut cengar-cengir melihat kami. "Baiklah. Aku menerimamu." spontan dia langsung memelukku. Kami mulai beraksi. Membawanya pergi ke taman dan membasahinya. Ini kegiatan kami tiap kali kalau kami selalu berbuat kebohongan ataupun ada yang berbahagia. Sekarang aku senang, akhirnya Rangga kembali padaku. Dugaanku salah kalau dia menyukai Salsa. Sekarang kami tau, kalau Salsa memang tidak cocok dengan persahabatan kami. Persahabatan kami lancar tanpa ada gangguan dari seorang pun.
HIDUP PERSAHABATAN.

Jumat, 02 Maret 2012

Software

Pengertian Dan Fungsi Software

23 May
Pengertian software secara harfiah adalah piranti lunak; perangkat lunak; program komputer. Istilah baku software dalam bahasa Indonesia adalah perangkat lunak. Software adalah kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komuter dalam menjalankan pekerjaanya. Software (perangkat lunak) ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.
Selain itu, software juga merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri. Data yang disimpan ini dapat berupa program atau intruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah  suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. pengolahan pada software ini melibatkan beberapa hal, di antaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer.
Dalam arti yang paling luas, software komputer bisa diartikan sebagai sesuatu prosedur pengoperasian. Suatu acara yang ditayangkan oleh televisi, dapat dianggap sebagai software dari suatu peralatan televisi. Demikian pula halnya dengan musik yang telah direkam di atas kaset atau compact disc (CD), data di atas kertas , serta cerita ataupun uraian yang ada di dalam sebuah buku.
Software adalah komponen dalam data processing system yang berupa program-program dan teknik-teknik lain untuk mengontrol sistem. Istilah software ini pada umumnya untuk menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer. Software dapat pula di artikan sebagai segala macam jenis program yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan peralatannya.
Fungsi Software:
  • Mengidentifikasi program,
  • Menyiapkan aplikasi program agar tata kerja seluruh peralatan terkontrol,
  • mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien
Sumber :  http://www.the-lola-generation.co.cc/2010/06/pengertian-software-secara-harfiah.html

Popular Posts

Template by:

Free Blog Templates